BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit
para pemuda dan pemudi yang terjerumus ke dalam lembah perzinahan (Free sex),
disebabkan terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, faktor utama
masalahnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas
pergaulan antara pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh arus modernisasi
yang telah mengglobal dan lemahnya benteng keimanan kita mengakibatkan masuknya
budaya asing tanpa penyeleksian yang ketat.
Diantara dampak negatif dari kemudahan komunikasi di antara
anggota masyarakat secara global ke dalam negara kita adalah muncul dan
berkembangnya penyakit berbahaya antara lain HIV/AIDS.
Mengenal siapa remaja dan apa problema yang dihadapinya
adalah suatu keharusan bagi orang tua. Dengan bekal pengetahuan ini orang tua
dapat membimbing anaknya menataki masa-masa krisis tersebut dengan mulus. Hal
ini sangat dirasakan oleh semua karena di bahu remaja masa kini terletak
tanggung jawab moral sebagai generasi penerus, menggantikan generasi yang ada
saat ini. Mereka inilah yang kelak berperan menjadi sumber daya manusia yang
tangguh dan berkualitas, menjadi aset nasional dan tumpuan harapan bangsa dalam
kompetisi global, yang tentunya kian hiruk pikuk di abad ke XXI.
1.2 Rumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang di atas maka penulis membatasi
masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yakni :
1. Apa
itu pergaulan bebas?
2. Bahaya
pergaulan bebas?
3. Penyebab
dan dampak pergaulan bebas?
4. Cara
mengatasi pergaulan bebas.
1.3 Tujuan
Penulisan
Dilihat
dari rumusan masalah di atas, maka tujuan pembuatan makalah ini adalah
memberikan pengetahuan sejak dini kepada para remaja bagaimana pergaulan bebas,
serta bahaya dalam pergaulan bebas. Dan memberikan pemahaman kepada para remaja
akan bahaya dari pergaulan bebas. Sehingga makalah ini menjadi sarana bagi
pembaca dalam menghadapi pergaulan bebas.
1.4 Manfaat
Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini
adalah :
1. Dapat membuka pikiran
pembaca untuk mengetahui akan dampak dari pergaulan bebas, serta menjadikan
pembaca dapat berpikir positif dalam menghadapi masa depan.
2. Pembaca dapat mengetahui tentang pergaulan bebas sehingga
nantinya mereka mampu meningkatkan antisipasi dalam pergaulan untuk dapat
memilih antara pergaulan yang bersifat positif dan negative.
1.5 Metode Penulisan
Metode yang digunakan
dalam penulisan makalah ini adalah menggunakan metode pustaka yaitu penulis
menggunakan media pustaka dalam penyusunan makalah ini
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pergaulan Bebas
Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu
bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati
batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita
dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Remaja adalah individu labil
yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar.
Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman
yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia
dalam kemajuan bangsa.
Kita tentu tahu
bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang
mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang
ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun
dari media massa.
Remaja adalah
individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri
yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan
teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda
Indonesia dalam kemajuan bangsa.
B. Penyebab
& Dampak Maraknya Pergaulan Bebas Remaja Indonesia
a.
penyebab pergaulan bebas
Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab
tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu
kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan
emosi remaja. Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti
pergaulan bebas & penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti
HIV & AIDS ataupun kematian. Berikut ini di antara penyebab maraknya
pergaulan bebas di Indonesia:
·
Sikap
mental yang tidak sehat,
Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja
merasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak
sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang lemah.
Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti
pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga
ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-olok,
memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan
yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman
dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut
adalah hal berdampak negatif, contohnya dengan adanya pergaulan bebas.
·
Pelampiasan rasa kecewa,
Yaitu ketika seorang
remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaannya terhadap orang tua yang
bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang memberikan tekanan
terus menerus(baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun
dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang
memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil
dalam mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di
sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam
lingkungan hidupnya.
·
Kegagalan
remaja menyerap norma,
Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah
tergeser oleh modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi.
b. Dampak dari pergaulan bebas
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem”
(dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak
sekali pemakaian narkoba. Ini identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang
akhirnya berujung kepada HIV/AIDS. Dan pastinya setelah terkena virus ini
kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi.
C. Cara
Mengatasi Pergaulan Bebas
:
Kita semua mengetahui peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME,
penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat
setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya. Tetapi walaupun
kata-kata tersebut sering ‘didengungkan’ tetap saja masih banyak remaja yang
melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Selain daripada solusi di
atas masih banyak solusi lainnya. Solusi-solusi tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Memperbaiki
cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam “kenyataan”,
maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-angan
yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan
kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif.
2. Menjaga
keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan
mengelola waktu, emosi, energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya
mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan
kegiatan positif
3. Jujur
pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang
terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat
dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka
sendiri.
4. Memperbaiki
cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan
masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak
negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di
sekeliling kita.
5. Perlunya
remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja memikirkan masa depan.
Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada
diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu
yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif
untuk kemajuan diri para remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir
panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja
yang terkena HIV & AIDS nantinya.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pergaulan
bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang
dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah
pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media
massa.. Penyebab maraknya pergaulan bebas karena sikap mental yang tidak sehat,
pelampiasan rasa kecewa, dan kegagalan remaja menyerap norma.
Pergaulan
bebas dapat dikurangi apabila orang tua dan anggota masyarakat ikut berperan
aktif dalam memberikan motivasi dan dorongan kepada para remaja dan memberikan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan remaja dalam proses keremajaannya.
Sehingga segala sesuatu yang dilakukannya dapat bermanfaat dalam kehidupan.
B. Saran
Pergaulan
bebas tidak dapat dipandang remeh, karena pergaulan bebas dapat menjerumuskan
para remaja. Melalui makalah ini, maka penulis menyarankan agar kita mampu
memilih pergaulan yang pas buat kita, Karena jika kita salah pergaulan maka hal
buruk yang akan menimpa kita.
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “ pergaulan bebas “ ini dengan tepat waktu.
Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
memerlukan banyak perbaikan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
Pada
kesempatan ini, dengan tulis ikhlas kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga
kepada kedua orangtua kami, Bapak /Ibu guru dan teman-teman yang telah
memberikan bantuan dan partisipasinya baik dalam bentuk moril maupun materiil
untuk keberhasilan dalam penyusunan makalah ini.
Kami
selaku penyusun berharap semoga makalah ini ada guna dan manfaatnya bagi para
pembaca. Amin.
Sumedang,
Januari 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar…………………………………………………………………….
Daftar Isi…………………………………………………………………………..
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang……………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………
1.3 Tujuan penulisan…………………………………………………..
1.4 Manfaat penulisan………………………………………………..
1.5 Metode penulisan………………………………………………….
Bab II Pembahasan
a.
Pengertian
Pergaulan Bebas…………………………………………
b.
Penyebab &
Dampak Maraknya Pergaulan Bebas Remaja Indonesia
c.
Cara Mengatasi
Pergaulan Bebas……………………………………..
d.
Hubungan Antara
HIV dan Pergaulan Bebas………………………..
Bab III Penutup
a.
Kesimpulan…………………………………………………………
b.
Saran……………………………………………………………….
kunjungan perdana...ditunggu kunbalnya di makalah
BalasHapus