Senin, 13 Agustus 2012

Dongeng Putri Tidur



Dahulu kala, terdapat sebuah negeri yang dipimpin oleh raja yang sangat adil dan
bijaksana. Rakyatnya makmur dan tercukupi semua kebutuhannya. Tapi ada satu yang
masih terasa kurang. Sang Raja belum dikaruniai keturunan. Setiap hari Raja dan
permaisuri selalu berdoa agar dikaruniai seorang anak. Akhirnya, doa Raja dan permaisuri
dikabulkan. Setelah 9 bulan mengandung, permaisuri melahirkan seorang anak wanita yang
cantik. Raja sangat bahagia, ia mengadakan pesta dan mengundang kerajaan sahabat
serta seluruh rakyatnya. Raja juga mengundang 7 penyihir baik untuk memberikan
mantera baiknya. "Jadilah engkau putri yang baik hati", kata penyihir pertama. "Jadilah engkau putri yang cantik", kata penyihir kedua. "Jadilah engkau putri yang jujur dan anggun", kata penyihir ketiga. "Jadilah engkau putri yang pandai berdansa", kata penyihir keempat. "Jadilah engkau putrid yang panda menyanyi," kata penyihir keenam. Sebelum penyihir ketujuh memberikan mantranya, tiba-tiba pintu istana terbuka. Sang penyihir jahat masuk sambil berteriak, "Mengapa aku tidak diundang ke pesta ini?".

Penyihir terakhir yang belum sempat memberikan mantranya sempat bersembunyi dibalik
tirai. "Karena aku tidak diundang, aku akan mengutuk anakmu. Penyihir tua yang jahat
segera mendekati tempat tidur sang putri sambil berkata,"Sang putri akan mati tertusuk
jarum pemintal benang, ha ha ha ha!..". Si penyihir jahat segera pergi setelah
mengeluarkan kutukannya.

Para undangan terkejut mendengar kutukan sang penyihir jahat itu. Raja dan permaisuri
menangis sedih. Pada saat itu, muncullah penyihir baik yang ketujuh, "Jangan khawatir,
aku bisa meringankan kutukan penyihir jahat. Sang putri tidak akan wafat, ia hanya akan
tertidur selama 100 tahun setelah terkena jarum pemintal benang, dan ia akan terbangun
kembali setelah seorang Pangeran datang padanya", ujar penyihir ketujuh. Setelah
kejadian itu, Raja segera memerintahkan agar semua alat pemintal benang yang ada di
negerinya segera dikumpulkan dan dibakar.

Enam belas tahun kemudian, sang putri telah tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik
dan baik hati. Tidak berapa lama Raja dan Permaisuri melakukan perjalanan ke luar negeri.
Sang Putri yang cantik tinggal di istana. Ia berjalan-jalan keluar istana. Ia masuk ke
dalam sebuah puri. Di dalam puri itu, ia melihat sebuah kamar yang belum pernah ia lihat
sebelumnya. Ia membuka pintu kamar tersebut dan ternyata di dalam kamar itu, ia melihat seorang nenek sedang memintal benang. Setelah berbicara dengan nenek tua, sang Putri
duduk di depan alat pemintal dan mulai memutar alat pemintal itu. Ketika sedang asyik memutar alat pintal, tiba tiba jari sang Putri tertusuk jarum alat pemintal. Ia
menjerit kesakitan dan tersungkur di lantati. "Hi hi hi... tamatlah riwayatmu!", kata sang nenek yang ternyata adalah si penyihir jahat.

Hilangnya sang Putri dan istana membuat khawatir orang tuanya. Semua orang
diperintahkan untuk mencari sang Putri. Sang putri pun ditemukan. Tetapi ia dalam
keadaan tak sadarkan diri. "Anakku ! malang sekali nasibmu" ratap Raja. Tiba-tiba
datanglah penyihir muda yang baik hati. Katanya, "Jangan khawatir, Tuan Putri hanya akan
tertidur selama seratus tahun. Tapi, ia tidak akan sendirian. Aku akan menidurkan kalian
semua," lanjutnya sambil menebarkan sihirnya ke seisi istana. Kemudian, penyihir itu
menutup istana dengan semak berduri agar tak ada yang bisa masuk ke istana.
Seratus tahun yang panjang pun berlalu. Seorang pangeran dari negeri seberang
kebetulan lewat di istana yang tertutup semak berduri itu. Menurut cerita orang desa di
sekitar situ, istana itu dihuni oleh seekor naga yang mengerikan. Tentu saja Pangeran
tidak percaya begitu saja pada kabar itu. "Akan ku hancurkan naga itu," kata sang Pangeran. Pangeran pun pergi ke istana. Sesampai di gerbang istana, Pangeran mengeluarkan pedangnya untuk memotong semak belukar yang menghalangi jalan masuk.
Namun, setelah dipotong berkali-kali semak itu kembali seperti semula. "Semak apa ini ?" kata Pangeran keheranan.

Tiba-tiba muncullah seorang penyihir muda yang baik hati. "Pakailah pedang ini," katanya sambil memberikan sebuah yang pangkalnya berkilauan. Dengan pedangnya yang baru, Pangeran berhasil masuk ke istana. "Nah, itu dia menara yang dijaga oleh naga." Pangeran segera menaiki menara itu. Penyihir jahat melihat kejadian itu melalui bola kristalnya. "Akhirnya kau datang, Pangeran. Kau pun akan terkena kutukan sihirku!" Penyihir jahat itu bergegas naik ke menara. Ia menghadang sang Pangeran. "Hai Pangeran!, jika kau ingin masuk, kau harus mengalahkan aku terlebih dahulu!" teriak si Penhyihir. Dalam sekejap, ia merubah dirinya menjadi seekor naga raksasa yang menakutkan. Ia menyemburkan api yang panas.

Pangeran menghindar dari semburan api itu. Ia menangkis sinar yang terpancar dari mulut naga itu dengan pedangnya. Ketika mengenai pangkal pedang yang berkilau, sinar itu
memantul kembali dan mengenai mata sang naga raksasa. Kemudian, dengan secepat kilat, Pangeran melemparkan pedangnya ke arah leher sang naga. "Aaaa..!" Naga itu jatuh
terkapar di tanah, dan kembali

ke bentuk semula, lalu mati. Begitu tubuh penyihir tua itu lenyap, semak berduri yang
selama ini menutupi istana ikut lenyap. Di halaman istana, bunga-bunga mulai bermekaran
dan burung-burung berkicau riang. Pangeran terkesima melihat hal itu. Tiba-tiba penyihir
muda yang baik hati muncul di hadapan Pangeran.

"Pangeran, engkau telah berhasil menghapus kutukan atas istana ini. Sekarang pergilah ke
tempat sang Putri tidur," katanya. Pangeran menuju ke sebuah ruangan tempat sang Putri
tidur. Ia melihat seorang Putri yang cantik jelita dengan pipi semerah mawar yang merekah. "Putri, bukalah matamu," katanya sambil mengenggam tangan sang Putri. Pangeran mencium pipi sang Putri. Pada saat itu juga, hilanglah kutukan sang Putri.
Setelah tertidur selama seratus tahun, sang Putri terbangun dengan kebingungan. "Ah! apa yang terjadi? Siapa kamu? Tanyanya. Lalu Pangeran menceritakan semua kejadian yang telah terjadi pada sang Putri.

"Pangeran, kau telah mengalahkan naga yang menyeramkan. Terima kasih Pangeran," kata
sang Putri. Di aula istana, semua orang menunggu kedatangan sang Putri. Ketika melihat
sang Putri dalam keadaan sehat, Raja dan Permaisuri sangat bahagia. Mereka sangat
berterima kasih pada sang Pangeran yang gagah berani. Kemudian Pangerang
berkata, "Paduka Raja, hamba punya satu permohonan.

Hamba ingin menikah dengan sang Putri." Raja pun menyetujuinya. Semua orang ikut bahagia mendengar hal itu. Hari pernikahan sang Putri dan Pangeran pun tiba.
Orang berbondong-bondong datang dari seluruh pelosok negeri untuk mengucapkan selamat. Tujuh penyihir yang baik juga datang dengan membawa hadiah.



Sleeping Beauty

Long ago, there is a country that is led by the king a very fair and
wise. Its people prosperous and fulfilled all their needs. But there is one that
still feels lacking. The King has not been blessed with offspring. Every day the King and
empress always pray for blessed with a child. Finally, the prayer of the king and empress
be granted. After 9 months pregnant, the empress gave birth to a female child who
beautiful. The king was happy, he held a royal feast and invite a friend and all his people. The king also invited to give a good witch 7
The good spell. "Be thou the daughter of a good heart", said the first witch. "Be thou beautiful daughters," said the second witch. "Be thou the daughter of an honest and graceful," said the third witch. "Be thou the daughter of a good dancer", said fourth witch. "Be thou daughter sing the panda," said the wizard sixth. Before the seventh to give the spell a witch, all of a sudden the palace doors open. The wicked witch came in, shouting, "Why am I not invited to this party?".

The last witch spell had not had time to hide behind the curtain. "Because I was not invited, I will curse your son. A wicked old witch immediately approached the bed of the princess, saying, "The princess will die impaled needle yarn spinners, ha ha ha ha The evil witch !..". leave immediately after
removing the curse.

The invitation was surprised to hear the wicked witch's curse. The king and empress weeping bitterly. At that time, came the good witch of the seventh, "Do not worry, I can lighten the curse of a wicked witch. The princess will not die, he would only asleep for 100 years after being exposed needle spinning, and he would wake up back after a Prince came to him ", said the seven witches. After
incident, the king immediately ordered that all spinning tools that exist in country immediately collected and burned.

Sixteen years later, the princess has grown into a beautiful young and kind. Not how long the King and Queen to travel abroad. The beautiful princess who lived in the palace. He walks out of the palace. He entered the in a castle. Inside the castle, he saw a room that he had never seen before. He opened the bedroom door and turns in the room, he saw an old woman was spinning yarn. After talking with an old grandmother, the Princess sitting in front of the spinneret and the spinning wheel starts turning. While I was busy playing loom, finger suddenly the Princess needle spinneret. He screamed in pain and fell down lantati. "Hi hi hi ...'re dead!", Said the grandmother who turned out to be the wicked witch.

The loss of the Princess and the court make his parents worry. Everyone instructed to look for the Princess. The princess was found. But he was in unconscious. "My son! Very unfortunate fate" laments King. Suddenly came the good-hearted young wizard. He said, "Do not worry, my lady will only
asleep for a hundred years. But, he will not be alone. I will lull you all, "she said, spreading his magic to the whole palace. Then, the witch closed the palace with thorny bushes so no one could enter the palace. One hundred long years passed. A prince from across the country passing in the palace were covered brambles. According to the story of villagers in nearby, the palace was inhabited by a terrible dragon. Of course Prince do not believe it on the news. "I'll destroy the dragon," said the Prince. Prince went to the palace. Arriving at the gate of the palace, Prince issued a sword to cut the bush blocking the driveway. However, after repeatedly cut the bush back to normal. "The bush is this?" Prince said in astonishment.

Suddenly appeared a good-hearted young magician. "Wear this sword," he said, giving the base a glittery. With a new sword, the Prince managed to get into the palace. "Now that he's tower guarded by a dragon." Prince quickly climbed the tower. Wicked witch saw it happen through a crystal ball. "You finally came, Prince. You will be exposed to the curse of my magic!" Wicked witch rushed up to the tower. He is facing the Prince. "O Prince!, If you want to enter, you must defeat me first!" cried the Penhyihir. In an instant, he transformed himself into a fearsome giant dragon. He spat hot fire.

Prince avoid bursts of fire. He deflect light emitted from the mouth of the dragon with his sword. When the base of the shining sword, beam bounced back and hit the eye of the giant dragon. Then, with lightning speed, the Prince threw his sword into the dragon's neck. "Aaaa ..!" The dragon falls
lying on the ground, and re-

into shape, and then die. Once the body of the witch had disappeared, thorny bushes
been covering the court to vanish. In the courtyard, the flowers begin to bloom and the birds chirping happily. Prince was amazed to see that. Suddenly the witch good-hearted young prince appeared before.

"Prince, you have succeeded in removing the curse of this palace. Now go to where the Princess's bed, "he said. Prince headed to a room where the Princess to sleep. He saw a beautiful princess with cheeks as red as roses that broke. "Princess, open your eyes," he said, mengenggam hand of the Princess. Prince kissed the Princess. At that moment, it's gone curses the princess.

After falling asleep for a hundred years, the Princess awoke to confusion. "Ah! What happened? Who are you? He asked. Then the prince told all the events that have happened to the Princess.

"Prince, you have beaten a hideous dragon. Thank you Prince," said the Princess. In the hall of the palace, everyone waited for the arrival of the Princess. When looking at Princess in good health, the King and Queen are very happy. They are very Prince thanked the brave. Then Pangerang said, "My lord king, the servant had one request.

Servant wanted to marry the Princess. "King agreed. All the people involved are happy to hear about it.'s Day wedding the Princess and Prince was arriving.

People flocked from all over the country to say goodbye. Seven good witch who also came with a prize.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar