Bulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan merupakan satelit sekaligus benda
angkasa yang paling dekat dengan bumi. Bulan mengelilingi bumi pada bidang edar
yang memiliki jarak rata-rata 348.404 km. Arah revolusi bulan sama dengan arah
revolusi bumi terhadap matahari . Kala revolusi bulan adalah 27 1/3 hari.waktu
ini disebut satu bulan sideris. Satu bulan sideris tidak sama dengan waktu
sejak munculnya bulan purnama sampai bulan purnama berikutnya. Lama selang
waktu antara dua bulan purnama adalah 29 ½ hari. Waktu ini disebut satu bulan
sinodis. Bulan sideris dan sinodis menjadi berbeda akibat adanya revolusi bumi.
Selain berevolusi
mengelilingi matahari, bulan juga berotasi terhadap porosnya. Kala rotasi bulan
persis sama dengan kala revolusinya, yaitu 27 1/3 hari, sehingga permukaan
bulan yang menghadap bumi selalu hanya separuhnya. Karena bulan berevolusi
terhdap bumi, bulan juga ikut mengelilingi matahari bersama bumi
A.
Bentuk Dan Ukuran Bulan
Bulan berbentuk bulat dengan massa 7,4 1022 kg. Garis tengah bulan sama dengan ¼ garis tengah bumi yaitu 3.476 km dengan massa jenis 3340 kg/m3. massa bulan yang kecil menyebabkan gaya tarik pada benda dipermukaannya juga kecil. Kekuatan gaya tarik bulan hanya 1/6 gaya tarik bumi. Akibatnya, bulan tidak mampu menahan molekul-molekul udara tetap berada di sekelilingnya untuk membentuk atmosfer.
Tidak adanya atmosfer di bulan menyebabkan terjadinya hal-hal berikut :
- Di bulan tidak ada kehidupan.
- Permukaan di bulan sangat kasar ( berlubang ) dikarenakan benda-benda yang jatuh tidak ada yang menahan.
- Suara tidak dapat merambat di bulan, hal ini karena udara atau gas merupakan medium tempat perambatan suara.
- Langit bulan tampak hitam legam. Atmosfer bumi berwarna biru karena cahaya matahari yang mengenai molekul-molekul udara menghamburkan cahaya warna biru
- Fase Bulan
Fase
bulan adalah perubahan bentuk bulan di lihat dari bumi. Fase-fase bulan
tersebut adalah fase bulan baru, kuartir pertama, bulan purnama,kuartir ketiga,
kuartir keempat.
Bulan
tampak oleh mata karena memantulkan cahaya matahari. Buntuk bulan yang terlihat
oleh bumi selalu berubah setiap hari. Mulai dari tidak nampak, kemudian muncul
bulan sabit dan akhirnya berubah menjadi bulan purnama pada hari ke-14 atau
ke-15. Bulan Purnama mengecil kembali menjadi bulan sabit dan hilang pada hari
ke-29 atau ke-30. Fase bulan berulang setiap 29 hari (bulan sinodis/komariah).
Berikut adalah fase-fase bulan :
- Fase Bulan Baru Pada fase ini bulan berada di antara bumi dan matahari. Hanya sisi belakang bulan yang mendapat cahaya matahari. Sisi bulan yang menghadap bumi sama sekali tidak mendapat cahaya matahari. Akibatnya bulan tidak nampak dari bumi
- Kuatrir Pertama 7 3/8 hari Bulan, Bumi, dan Matahari berada pada posisi tegak lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari, sedangkan setengah lainnya tidak. Bulan tampak setengah cakram sebelah kanan. Antara bulan baru dan kuartir pertama bulan tampak sebagai bulan sabit.
- Bulan Purnama 14 3/4 hari Bulan, Bumi, dan matahari terletak segaris dengan bumi berada di tengah . Permukaan bulan yang menghadap bumi semuanya mendapat cahaya matahari. Bulan nampak dari bumi berupa lingkaran utuh
- Kuartir Ketiga 22 1/8 hari Bulan,Bumi dan Matahari berada dalam posisi tegak lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari. Bulan nampak setengah cakram sebelah kiri. Antara bulan purnama dan kuartir ketiga , bulan nampak sebagai bulan sabit.
- Kuartir ke empat 28 1/2 hari Dikuartir ke empat bulan menjadi bulan baru. Bulan sinodis yang berpatokan pada fase bulan dijadikan standar perhitungan kalender islam yang dikenal sebagai kalender hijriayah
- Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Gerhana merupakan proses tertutupnya bulan atau matahari secara tiba-tiba, terdapat dua jenis gerhana yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari. Gerhana disebabkan oleh bayangan yang dibentuk oleh bumi atau bulan terletak dalam satu garis. Bayangan tersebut mempunyai dua bagian yaitu :
- Bayangan Umbra atau bayangan inti
Umbra
berbentuk kerucut yang semakin mengecil begitu menjauh dari bumi atau bulan.
Umbra bulan panjangnya kira-kira 370.000 km, sedangkan umbra bumi panjangnya
kira-kira 1.376.000 km.
- Daerah bayangan kabur (sebagian) dinamakan penumbra.
1. Gerhana
Bulan
Gerhana
bulan terjadi jika bulan memasuki bayangan bumi. Bumi berada diantara matahari
dan bulan. Akibatnya bulan tidak mendapat cahaya matahari sehingga bulan tidak
terlihat oleh pengamat dibumi. Apabila bulan berada pada daerah umbra, bulan
tidak tampak sama sekali dari bumi. Pada saat ini terjadi gerhana bulan total.
Selanjutnya bulan muncul dalam daerah redup saat masuk kembali ke daerah
penumbra. Gerhana berakhir saat bulan keluar dari daerah penumbra.. Gerhana
bulan berlangsung cukup lama karena bayangan bumi yang cukup besar.Lamanya
dapat mencapai 6 jam bila bulan melewati tengah bayangan. Jika bulan hanya
menyinggung bayangan penumbra, gerhana hanya berlangsung beberapa saat. Gerhana
seperti ini disebut gerhana bulan sebagian (parsial)
2. Gerhana Matahari
Gerhana
matahari terjadi ketika bulan melintas di antara bumi dan matahari. Jika posisi
bumi-bulan-matahari tepat segaris, bayangan bulan dapat menutup sebagian daerah
dibumi. Tempat di bumi yang tertutup penumbra mengamati gerhana matahari
sebagian (parsial). Hanya sebagian permukaan matahari yang ditutupi bulan.
Tempat yang ditutupi umbra mengalami gerhana matahari total. Seluruh permukaan
matahari tertutup bulan.
Ukuran bulan sangat kecil sehingga bayangannyapun kecil. Oleh karena itu, daerah di bumi yang tertutup bayangan bulan hanya sebagian. Luas daerah yang tertutup penumbra memiliki garis tengah sekitar 3.000 km. Daerah yang tertutup umbra memiliki garis tengah sekitar 269 km. Lama gerhana matahari total hanya beberapa menit karena gerakan bayangan bulan yang cepat. Gerhana matahari tolal yang tergolong lama terjadi di Samudra Atlantik dan afrika pada tanggal 30 Juni 1937 yang berlangsung selama 7,2 menit.
Ukuran bulan sangat kecil sehingga bayangannyapun kecil. Oleh karena itu, daerah di bumi yang tertutup bayangan bulan hanya sebagian. Luas daerah yang tertutup penumbra memiliki garis tengah sekitar 3.000 km. Daerah yang tertutup umbra memiliki garis tengah sekitar 269 km. Lama gerhana matahari total hanya beberapa menit karena gerakan bayangan bulan yang cepat. Gerhana matahari tolal yang tergolong lama terjadi di Samudra Atlantik dan afrika pada tanggal 30 Juni 1937 yang berlangsung selama 7,2 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar