Selasa, 14 Agustus 2012

Dongeng Jack Dan Pohon Kacang


Dongeng Jack dan Pohon Kacang

Dahulu, ada seorang ibu dan anak muda yang tinggal di sebuah desa. Anak muda tersebut bernama Jack. Kehidupan mereka tergolong miskin. Harta mereka yang ada hanya seekor sapi, yang lama kelamaan produksi susunya sudah berkurang. Menyadari hal itu, sang ibu pun berencana menjual sapi yang mereka miliki, kemudian uangnya akan dipergunakan untuk membeli gandum. Rencananya, gandum tersebut akan ditanam di ladang dekat rumah mereka.
Keesokan harinya, Jack membawa sapi miliknya ke pasar. Di tengah jalan menuju ke pasar, Jack bertemu dengan seorang kakek. Sang kakek menegurnya,” Hai Jack, maukah engkau menukar sapimu dengan kacang ajaib ini?”. “Apa, menukar sebutir kacang dengan sapiku?” kata Jack terkejut. “Jangan menghina, ya! Ini adalah kacang ajaib. Jika kau menanamnya dan membiarkannya semalam, maka pagi harinya kacang ini akan tumbuh sampai ke langit, kata kakek itu menjelaskan. “Jika begitu baiklah,” jawab Jack.
Sesampainya di rumah, Ibu Jack sangat terkejut dan marah. “Benar-benar bodoh kau! Bagaimana mungkin kita hidup hanya dengan sebutir biji kacang?” Saking marahnya, sang Ibu melempar biji kacang tersebut keluar jendela. Tapi apa yang terjadi keesokan harinya? Ternyata ada pohon raksasa yang tumbuh sampai mencapai langit. “Wah, ternyata benar apa yang dikatakan oleh kakek itu, gumam Jack”. Lalu dengan hati-hati ia langsung memanjat pohon raksasa itu. “Aduh, mengapa tidak sampai juga ke ujung pohon ya?” kata Jack dalam hati.
Tidak berapa lama kemudian, Jack melihat ke bawah. Ia melihat rumah-rumah menjadi sangat kecil. Akhirnya Jack sampai ke awan. Di sana ia bisa melihat sebuah istana raksasa yang mengerikan. “Aku haus dan lapar, mungkin di istana itu aku menemukan makanan,” gumam Jack. Sesampainya di depan pintu istana, ia mengetuknya dengan keras. “Kriek…” pintu yang besar itu terbuka. Ketika ia menengadah, muncul seorang wanita yang besar. “Ada apa nak?”, kata wanita itu. “Selamat pagi, saya haus dan lapar, bolehkah saya minta sedikit makanan?” Wah, kau anak yang sopan sekali. Masuklah! Makan di dalam saja, ya!” kata wanita itu ramah.
Ketika sedang makan, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang keras, Duk Duk! Ternyata suami wanita itu yang datang. Ia adalah Raksasa Pemakan Manusia. Dengan cepat wanita itu berkata pada Jack. “Nak, cepatlah sembunyi! Suamiku datang.” “Huaaa…. Aku pulang. Cepat siapkan makan!” teriak raksasa itu. Jack menahan nafas di dalam tungku. Raksasa itu tiba-tiba mencium bau manusia. Lalu ia mengintip ke dalam tungku. Cepat-cepat istrinya berkata,”Itu bau manusia yang kita bakar kemarin. Sudahlah tenang saja. Ini makanannya sudah siap.”
Setelah makan, raksasa mengeluarkan pundi-pundi yang berisi uang emas curiannya, sambil meminum minuman keras. Lalu ia mulai menghitung Tak berapa lama ia mabuk dan akhirnya tertidur. Melihat hal itu, Jack segera keluar dari persembunyiannya. Sebelum pulang, ia mengambil uang emas hasil curian si raksasa itu sambil berjalan mengendap-endap.
Jack terus menuruni pohon kacang dan akhirnya sampai di rumah. “Ibu… lihatlah emas ini. Mulai sekarang kita jadi orang kaya.” “Tak mungkin kau mendapat uang sebanyak ini dengan mudah. Apa yang kamu lakukan?” Lalu Jack menceritakan semua kejadian pada ibunya. “Kau terlalu berani Jack! Bagaimana jika raksasa itu datang untuk mengambilnya kembali,” kata ibunya dengan kuatir. Semenjak mendapatkan uang emas, tiap harinya Jack hanya bersantai-santai saja dengan uang curiannya. Tidak berapa lama, uang hasil curiannya pun habis. Jack kembali memanjat pohon kacang, untuk menuju ke istana. “Eh kau datang lagi. Ada apa?” kata istri raksasa itu. “Selamat siang Bu. Karena saya belum makan dari pagi, perutku jadi lapar sekali.” Ibu yang baik itu diam saja, tapi ia tetap memberi Jack makan siang. Tiba-tiba…. Duk Duk Duk! Terdengar suara langkah kaki raksasa. Seperti dulu, Jack kembali bersembunyi di tungku.
Setelah masuk ke rumahnya, raksasa itu makan dengan lahapnya. Setelah itu ia meletakkan ayam hasil curiannya ke atas meja sambil berkata, “Ayam, keluarkan telur emasmu.” Lalu ayam itu berkokok, “kukuruyuuk….,” ia mengeluarkan sebutir telur emas. Raksasa merasa puas, ia minum sake sampai akhirnya tertidur. “Telur emas? Wah hebat!” pikir Jack. Diam-diam ia menangkap ayam itu dan cepat-cepat lari pulang ke rumah.
Dengan ayam petelur emasnya, Jack kembali bersantai-santai saja. “Daripaada kau mencuri, lebih baik bekerja di ladang saja”, kata Ibu Jack. Karena tiap hari ayam itu mengeluarkan telur lebih dari seharusnya, ayam itupun mati. Jack kembali lagi ke istana raksasa itu. Dan lagi-lagi ia bersembunyi di tungku, ketika raksasa laki-laki pulang sambil membawa harpa. Sambil minum sake, raksasa berkata,” Hai harpa, mainkan sebuah melodi yang indah.” Keajaiban pun terjadi, harpa itu memainkan sendiri sebuah melodi indah. Lagu itu membuat sang raksasa tertidur.
Jack mempunyai niat mencuri harpa itu. Ia pun mengulurkan tangannya, tapi…”Tuan, ada pencuri…” tiba-tiba harpa itu berteriak. Raksasa itu pun terbangun. Ia segera mengejar Jack yang berlari sambil membawa harpa milik raksasa itu. Raksasa terus mengejar, menuruni pohon kacang. Ketika hampir sampai di bawah, Jack berteriak dengan suara kera. “Ibuu…. Ambilkan kapak dari gudang! cepat! cepat! Betapa terkejutnya sang Ibu melihat sosok raksasa yang datang mengejar Jack, ia gemetar karena amat takut. Begitu turun dari pohon, Jack segera menebang pohon kacang itu dengan kapaknya.
Dengan suara yang keras, pohon kacang rubuh. Raksasa itu pun jatuh ke tanah, dan mati. Ibu sangat lega melihat Jack selamat. Sambil mengangis ia berkata : “Jack, jangan lagi kau melakukan hal yang menyeramkan seperti ini. Betapapun miskinnya kita bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Dengan bersyukur kepada Tuhan, pasti kita berdua akan hidup dengan baik.” “Maafkan saya Ibu, mulai sekarang saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh, kata Jack pada Ibunya.”
Sejak saat itu, Jack bekerja dengan rajin setiap harinya. Di sebelahnya, harpa memainkan melodi-melodi indah yang menambah semangat kerja Jack. Cerita tentang harpa ajaib telah menyebar ke seluruh pelosok negeri. Pada suatu hari, seorang putri cantik datang mengunjungi Jack. Tidak seperti biasanya, harpa memainkan sebuah melodi indah yang membuat sang Putri terpesona. Lalu harpa bernyanyi : “Kalau Putri dan Jack menikah, akan berbahagia.” Mendengar lagu itu, pipi sang Putri memerah. Akhirnya Jack menikah dengan Putri yang cantik tersebut berkat bantuan harpanya. Sejak saat itu Jack menjadi seorang raja yang suka menolong orang-orang yang kesusahan.







Fairy tale Jack and the Beanstalk


Previously, there was a mother and young son who lives in a village. Young man named Jack. Their lives are poor. Their property that there is only a cow, which over time has been reduced milk production. Recognizing this, the mother also plans to sell cattle they have, then the money will be used to buy wheat. The plan, the wheat will be planted in a field near their home.

The next day, Jack took his cow to market. In the middle of the road to market, Jack met a grandfather. The grandfather admonished him, "Hi Jack, will you exchange sapimu with these magic beans?". "What, to exchange a peanut with sapiku?" Said Jack surprised. "Do not insult, yes! This is a magic bean. If you plant it and leave it overnight, then the beans this morning will grow up into the sky, said the old man explained. "If it was all right," replied Jack.

At home, Jack's mother is very shocked and angry. "What a fool you! How can we live only with a grain of beans? "I was so angry, the mother throws the beans out the window. But what happens the next day? Apparently there is a giant tree that grows until it reaches the sky. "Well, it is true what the old man, muttered Jack". Then carefully he immediately climbed the giant tree. "Oh, why did not end until well into the tree huh?" Said Jack to himself.

Not long after, he looked down. He saw the houses to be very small. Finally he reached the clouds. There he could see a giant castle terrible. "I'm thirsty and hungry, perhaps in the palace I found the food," he muttered. Arriving at the front door of the palace, he knocked loudly. "Kriek ..." the big door was open. When he looked up, came a great woman. "What boy?", She said. "Good morning, I was thirsty and hungry, may I ask for some food?" Well, you're a polite one. Come in! Eat in, yes! "She said kindly.

While I was eating, suddenly heard a loud footsteps, Duk Duk! It turns out the woman's husband came. He is a giant man-eaters. Quickly she said to Jack. "Son, quickly hiding! My husband comes. "" Huaaa .... I'm home. Prepare meals quickly, "cried the giant. Jack held his breath in the furnace. The giant suddenly smell a human. Then he peered into the furnace. Quickly, his wife said, "That's the human scent that we burn today. Anyway take it easy. This food is ready. "

After eating, giant issued a purse containing money stolen gold, while drinking liquor. Then he began to calculate how long he was drunk and fell asleep. Seeing this, he immediately came out of hiding. Before going home, he took the gold loot the giants as he walked to tiptoe.

Jack continues down the tree nuts and finally got home. "Mom ... look at this gold. From now on we become rich. "" You can not get this much money easily. What are you doing? "Then he told all the events to his mother. "You are too brave Jack! What if a giant had come to take it back, "her mother said anxiously. Since getting gold coins, each day Jack just to relax alone with stolen money. Not long ago, the money stolen was up. Jack climbed the beanstalk again, to go to the palace. "Eh you come again. What is it? "Said the giant's wife. "Good afternoon ma'am. Since I have not eaten all day, my stomach is so hungry. "A good mother was silent, but he still gave him lunch. Suddenly .... Duk Duk Duk! The sound of giant footsteps. As formerly, he returned hiding in the furnace.

After entering the house, the giant ate greedily. After that he put the chicken loot on the table, saying, "Chicken, remove the golden egg." Then the cock was crowing, "kukuruyuuk ....," He removed a golden egg. The giant was satisfied, he was drinking sake until she finally fell asleep. "The golden egg? Wow great! "Thought Jack. Secretly he caught the chicken and quickly ran back home.

With his gold laying hens, Jack returned to relax alone. "Daripaada you steal, better work in the fields alone," said Jack's mother. Because every day that chicken eggs spend more than it should, chicken and even then die. He returned again to the giant's castle. And again he hid in the furnace, when the giant man came home with a harp. While drinking sake, the giant said, "O harp, played a beautiful melody." Miracle had happened, it plays the harp itself a beautiful melody. The song makes the sleeping giant.

Jack has the intention to steal the harp. He also extended his hand, but ... "Sir, there is a thief ..." suddenly shouted harp. The giant awoke. He immediately ran to pursue Jack's carrying a giant harp. Giants continue to pursue, down the beanstalk. When they came downstairs, he shouted with a voice apes. "Ibuu .... Bring me the ax from the shed! fast! fast! To her surprise, the mother saw a giant figure who comes chasing him, he trembled with great fear. Once down from the tree, immediately cut down the beanstalk Jack was with his ax.

With a loud voice, tree nuts collapsed. The giant fell to the ground, and die. My mother was very relieved to see him alive. While mengangis he said: "Jack, do not you do something more sinister like this. No matter how poor we work in earnest. With gratitude to God, surely the two of us will live well. "" Forgive me, Mother, from now on I will work earnestly, said Jack to her mother. "

Since then, he works diligently every day. Beside it, the harp playing beautiful melodies that add to the spirit of Jack's work. The story of the magic harp has spread throughout the country. One day, a beautiful princess came to visit him. Not as usual, the harp plays a beautiful melody that makes the Princess was fascinated. Then the harp sing: "If the Princess and Jack get married, be happy." Hearing the song, the Princess's cheeks flushed. Eventually he married a beautiful princess with the help of the harp. Since then he became a king who likes to help people in distress.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar