Selasa, 14 Agustus 2012

Dongeng Lutung Kasarung


Cerita Rakyat  Lutung Kasarung


Prabu Tapa Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.
Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !” ujar Purbararang.
Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan membuatkan sebuah pondok untuk Purbasari. Ia pun menasehati Purbasari, “Tabahlah Tuan Putri. Cobaan ini pasti akan berakhir, Yang Maha Kuasa pasti akan selalu bersama Putri”. “Terima kasih paman”, ujar Purbasari.
Selama di hutan ia mempunyai banyak teman yaitu hewan-hewan yang selalu baik kepadanya. Diantara hewan tersebut ada seekor kera berbulu hitam yang misterius. Tetapi kera tersebut yang paling perhatian kepada Purbasari. Lutung kasarung selalu menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga –bunga yang indah serta buah-buahan bersama teman-temannya.
Pada saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia berjalan ke tempat yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada Dewata. Ini membuktikan bahwa Lutung Kasarung bukan makhluk biasa. Tidak lama kemudian, tanah di dekat Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil, airnya jernih sekali. Airnya mengandung obat yang sangat harum.
Keesokan harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga tersebut. “Apa manfaatnya bagiku ?”, pikir Purbasari. Tapi ia mau menurutinya. Tak lama setelah ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih seperti semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin ditelaga tersebut.
Di istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia pergi bersama tunangannya dan para pengawal. Ketika sampai di hutan, ia akhirnya bertemu dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya kembali seperti semula. Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak Purbasari adu panjang rambut. “Siapa yang paling panjang rambutnya dialah yang menang !”, kata Purbararang. Awalnya Purbasari tidak mau, tetapi karena terus didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut Purbasari lebih panjang.
“Baiklah aku kalah, tapi sekarang ayo kita adu tampan tunangan kita, Ini tunanganku”, kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan kebingungan. Akhirnya ia melirik serta menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seakan-akan menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahak-bahak, “Jadi monyet itu tunanganmu ?”.
Pada saat itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Lutung Kasarung berubah menjadi seorang Pemuda gagah berwajah sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian itu seraya bersorak gembira. Purbararang akhirnya mengakui kekalahannya dan kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya dan memohon untuk tidak dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan mereka. Setelah kejadian itu akhirnya mereka semua kembali ke Istana.
Purbasari menjadi seorang ratu, didampingi oleh seorang pemuda idamannya. Pemuda yang ternyata selama ini selalu mendampinginya dihutan dalam wujud seekor lutung.













Folklore Javan Kasarung


Tapa King appoint Supreme Purbasari, her youngest daughter as a replacement. "I'm too old, it's time I got off the throne," said Tapa King.

Purbasari had an older brother named Purbararang. He did not agree his brother was appointed to replace their father. "I Eldest daughter, father should choose me as his successor," grumbled her fiance named Purbararang Indrajaya. Kegeramannya already peaked make it intends to harm his brother. He met a witch to spell Purbasari. A witch's spell Purbasari so right then suddenly became spotty skin Purbasari-black spots. Purbararang would have a reason to expel his brother.

"People who are cursed as he does not deserve to be a queen!" Said Purbararang.
Then he sent a regent for the exiled Purbasari into the woods. Arriving at the jungle duke was still kind enough to make a hut for Purbasari. He also advised Purbasari, "Be brave lady. This trial would have ended up, the Almighty will surely always be with my lady ". "Thank you uncle," said Purbasari.

While in the forest he had many friends of the animals which is always good to him. Among these animals there is a mysterious black hairy ape. But the monkeys are the most attention to Purbasari. Langur Kasarung Purbasari always encouraging to get the beautiful flowers and fruits with her friends.

At full moon, monkey Kasarung acting strange. He walked to a quiet place and meditate. He was asking something to the Gods. This proves that the Javan Kasarung not unusual creatures. Not long after, the land near the monkey broke and created a small lake, the water was crystal clear. The water containing the drug are very fragrant.

The next day Javan Kasarung meet Purbasari and asked him to bathe in the lake. "What's in it for me?", Thought Purbasari. But he would oblige. Shortly after he threw himself. Something happened to her skin. His skin became clean as before, and he became beautiful again. Purbasari very surprised and thrilled when he mirrored the ditelaga.

In the palace, Purbararang decided to see her sister in the forest. He went with his fiancee and his bodyguards. When it reached the forest, he finally met with his brother and looked at each other. Purbararang not believe to see his brother again as before. Purbararang not want to lose face, he took a penalty Purbasari long hair. "Who is he who won the long hair!", Said Purbararang. Purbasari initially did not want to, but because he continues to serve his brother urged. Apparently Purbasari hair is longer.

"Well I lost, but now let's shoot our handsome fiance, This is my fiance ', said he approached to Indrajaya Purbararang. Purbasari became restless and confused. Finally he glanced at his hand and pulled Kasarung monkey. Javan Kasarung bounced as if to calm Purbasari. Purbararang laugh out loud, "So the monkey's fiance?".

At that moment Javan Kasarung immediately meditated. Suddenly there was a miracle. Javan Kasarung turned into a handsome young man looking very handsome, more than Indrajaya. All surprised to see the incident as he cheered. Purbararang finally admitted defeat and guilt over this. He apologizes to his brother and begged not to be punished. Purbasari who kindly forgave them. After that they all eventually returned to the Palace.

Purbasari become a queen, accompanied by a young man of her dreams. The young man who turned out for this field shall always be with her in the form of a monkey.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar