Senin, 13 Agustus 2012

Dongeng Loro Jongrang


Loro Jonggrang

Alkisah, pada dahulu kala terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan.
Rakyatnya hidup tenteran dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan
Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan
menjadi terusik. Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging.
Akhirnya, kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung
Bondowoso.

Bandung Bondowoso seorang yang suka memerintah dengan kejam. "Siapapun yang tidak
menuruti perintahku, akan dijatuhi hukuman berat!", ujar Bandung Bondowoso pada
rakyatnya. Bandung Bondowoso adalah seorang yang sakti dan mempunyai pasukan jin.
Tidak berapa lama berkuasa, Bandung Bondowoso suka mengamati gerak-gerik Loro
Jonggrang, putri Raja Prambanan yang cantik jelita. "Cantik nian putri itu. Aku ingin dia
menjadi permaisuriku," pikir Bandung Bondowoso.

Esok harinya, Bondowoso mendekati Loro Jonggrang.
"Kamu cantik sekali, maukah kau menjadi permaisuriku ?", Tanya Bandung Bondowoso kepada Loro Jonggrang. Loro Jonggrang tersentak, mendengar pertanyaan Bondowoso. "Laki-laki ini lancang sekali, belum kenal denganku langsung menginginkanku menjadi
permaisurinya", ujar Loro Jongrang dalam hati. "Apa yang harus aku lakukan ?". Loro
Jonggrang menjadi kebingungan. Pikirannya berputar-putar. Jika ia menolak, maka
Bandung Bondowoso akan marah besar dan membahayakan keluarganya serta rakyat
Prambanan. Untuk mengiyakannya pun tidak mungkin, karena Loro Jonggrang memang
tidak suka dengan Bandung Bondowoso.

"Bagaimana, Loro Jonggrang ?" desak Bondowoso. Akhirnya Loro Jonggrang mendapatkan ide. "Saya bersedia menjadi istri Tuan, tetapi ada syaratnya," Katanya. "Apa syaratnya?
Ingin harta yang berlimpah? Atau Istana yang megah?". "Bukan itu, tuanku, kata Loro
Jonggrang. Saya minta dibuatkan candi, jumlahnya harus seribu buah. "Seribu buah?"
teriak Bondowoso.

"Ya, dan candi itu harus selesai dalam waktu semalam."
Bandung Bondowoso menatap Loro Jonggrang, bibirnya bergetar menahan amarah. Sejak saat itu Bandung Bondowoso berpikir bagaimana caranya membuat 1000 candi. Akhirnya ia bertanya kepada penasehatnya. "Saya percaya tuanku bisa membuat candi tersebut dengan bantuan Jin!", kata penasehat. "Ya, benar juga usulmu, siapkan peralatan yang kubutuhkan!"
Setelah perlengkapan di siapkan. Bandung Bondowoso berdiri di depan altar batu. Kedua
lengannya dibentangkan lebar-lebar. "Pasukan jin, Bantulah aku!" teriaknya dengan suara
menggelegar. Tak lama kemudian, langit menjadi gelap. Angin menderu-deru. Sesaat
kemudian, pasukan jin sudah mengerumuni Bandung Bondowoso. "Apa yang harus kami
lakukan Tuan ?", tanya pemimpin jin. "Bantu aku membangun seribu candi," pinta Bandung
Bondowoso. Para jin segera bergerak ke sana kemari, melaksanakan tugas masing-masing.
Dalam waktu singkat bangunan candi sudah tersusun hampir mencapai seribu buah.
Sementara itu, diam-diam Loro Jonggrang mengamati dari kejauhan. Ia cemas,
mengetahui Bondowoso dibantu oleh pasukan jin. "Wah, bagaimana ini?",
ujar Loro Jonggrang dalam hati. Ia mencari akal. Para dayang kerajaan disuruhnya berkumpul dan ditugaskan mengumpulkan jerami. "Cepat bakar semua jerami itu!" perintah Loro Jonggrang. Sebagian dayang lainnya disuruhnya menumbuk lesung. Dung... dung...dung! Semburat warna merah memancar ke langit dengan diiringi suara hiruk pikuk, sehingga mirip seperti fajar yang menyingsing.

Pasukan jin mengira fajar sudah menyingsing. "Wah, matahari akan terbit!" seru jin. "Kita harus segera pergi sebelum tubuh kita dihanguskan matahari," sambung jin yang lain. Para jin tersebut berhamburan pergi meninggalkan tempat itu. Bandung Bondowoso sempat heran melihat kepanikan pasukan jin.

Paginya, Bandung Bondowoso mengajak Loro Jonggrang ke tempat candi. "Candi yang kau
minta sudah berdiri!". Loro Jonggrang segera menghitung jumlah candi itu. Ternyata
jumlahnya hanya 999 buah!. "Jumlahnya kurang satu!" seru Loro Jonggrang. "Berarti tuan telah gagal memenuhi syarat yang saya ajukan". Bandung Bondowoso terkejut mengetahui kekurangan itu. Ia menjadi sangat murka. "Tidak mungkin...", kata Bondowoso sambil menatap tajam pada Loro Jonggrang.

"Kalau begitu kau saja yang melengkapinya!" katanya sambil mengarahkan jarinya pada Loro Jonggrang. Ajaib! Loro Jonggrang langsung berubah menjadi patung batu. Sampai saat ini candi-candi tersebut masih ada dan terletak di wilayah Prambanan, Jawa Tengah dan disebut Candi Loro Jonggrang.











Loro Jonggrang


Once, in ancient times there was a large empire named Prambanan.Tenteran and its people live in peace. But, what happens then? Empire Prambanan is attacked and colonized by Pengging country. Prambanan Kingdom of Peace be disturbed. The soldiers are not able to deal with attacks Pengging troops. Finally, the kingdom ruled by Pengging Prambanan, and led by the Bandung Bondowoso.

Bondowoso a bossy cruelly. "Anyone who does not I say, be sentenced to severe penalties! ", said Bondowoso on people. Bondowoso is a powerful and have the genie forces. Not long in power, Bondowoso liked watching the movements of the East Jonggrang, daughter of King Prambanan beautiful. "Beautiful very princess. I want him be princess, "thought Bondowoso.

The next day, close to Loro Jonggrang Bondowoso. "You're beautiful, would you be princess?", ask Bondowoso to Loro Jonggrang. Loro Jonggrang flinched, heard the question Bondowoso. "The man was very rude, do not know me instantly want to be queen ", said Loro Jongrang in the heart." What should I do? ". Loro Jonggrang into confusion. His mind was spinning. If he refuses, then the Bondowoso will be furious and endanger his family and the people Prambanan. Was not possible to say yes, because it Loro Jonggrang
do not like Bondowoso.

"How, Loro Jonggrang?" Bondowoso insisted. Loro Jonggrang finally get
the idea. "I am willing to be your wife, but there are a prerequisite," he said. "What condition?
Want an abundant treasure? Or the magnificent palace? "." Not that, my lord, said Loro Jonggrang. I asked for the temple, the amount should be a thousand pieces. "A thousand pieces?" shouted Bondowoso.

"Yes, and the temple had to be done overnight."
Loro Jonggrang Bondowoso staring, her lips quivering with anger. Since then Bondowoso think how to make 1000 temples. Finally he asked his adviser. "I believe my lord can make these temples with the help of Jin! ", says adviser." Yes, it is also true you suggest, prepare the equipment I need! "
After the equipment at the ready. Bondowoso standing in front of the altar stone. Second arms stretched out wide. "Forces jin, Help me!" he cried in a voice
jarring. Soon, the sky became dark. The wind roared. Moment then, troops have swarmed Bondowoso genie. "What should we do sir? ", the leader asked the genie." Help me build a thousand temples, "pleaded Bandung
Bondowoso. The genie immediately move to and fro, carrying out their respective duties.In a short time the temple was composed nearly a thousand pieces.
Meanwhile, Loro Jonggrang silently watched from a distance. He was anxious,
Bondowoso knowing genie aided by troops. "Well, how is this?" Loro said Jonggrang in the liver. He was looking reasonable. The ladies got together and sent royal assigned to collect hay. "Sooner burn all the straw that!" Loro  Jonggrang command. Some other ladies sent to pound the mortar. Dung ... dung ... dung! Radiating red tinge to the sky to the sound of the hustle and bustle, so much like the dawn of the dawn.

Jin forces thought the dawn was breaking. "Well, the sun will rise!" cried the genie. "We must go before our body singed sun, "continued another genie. The
The genie flew left the place. Bondowoso had surprised to see the Jinns troops panic.

The next morning, Loro Jonggrang Bondowoso invite to the temple. "The temple you 'm already standing! ". Loro Jonggrang immediately calculate the amount of the temple. It turns out there were only 999 pieces!. "There's one less!" Loro Jonggrang exclaimed. "Then the master has failed to satisfy the conditions I propose. "Bondowoso surprised to learn lack thereof. He became very angry. "There's no way ...", Bondowoso said, staring intently at Loro Jonggrang.

"Then you are to complete it!" he said, pointing his finger at Loro Jonggrang. Miraculous! Loro Jonggrang instantly turned into stone statues. Up to now
These temples are still there and is located in the area of
​​Prambanan, Central Java and called Candi Loro Jonggrang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar